Per-bebeb-an

 
Aku setuju teman-teman
seperti kata kalian,
kita memang tidak punya masalah, cuma, perasaan aneh yang terkadang datang, tidak kenal tempat and waktu alias ‘seenaknya, sesukanya, semaunya’, tidak konsisten, atau... apalah itu, yg amat sangat mengganggu sekali

Ciri-ciri umum syndrome ini :

1.      Mendadak kangen atau benci dengan seseorang yang seharusnya jangan dikangenin atau dibenci. Tiba-tiba perasaan itu dateng, atau mendadak pengen mengulang masa-masa indah itu tanpa menyadari bahwa semuanya hanya bullshit belaka..Wooooohhh!!

2.      Tiba-tiba bermasalah dengan penglihatan khususny dimalam har. Ini bukan lagi acting ‘rabun malam’ loh. Ini ciyus. Enelan. Halaah..

3.      Punya pemikiran yang aneh dan ajaib. Semisal: percaya akan kebangkitan nyi loreng

4.      Kebanggaan akan ‘victim lists’ yang dimiliki, tanpa adanya kesadaran akan kesakitan dirinya sendiri. Haha.. Ini hanya untuk menyenangkan diri sendiri supaya kita tau bahwa hidup ini sangat amat adil sekali. Kita disakiti sebanyak kita menyakiti. So, stop bilang kalo “it isn’t fair..!!”

5.      Sering melamun dan tiba-tiba menangis

6.      Punya dendam atau masa lalu yang tak terselesaikan (menurut dirinya sendiri)

7.      Lebay, pastinya..

8.      Mepunyai pemahaman bahwa penyaluran kegilaan lebih penting daripada penyaluran bakat

9.      Penikmat lagu secondhand serenade. Liriknya menyentuh banget,, “I guess that yesterday is not good enough for you” atau “But somehow i can’t find the moment you said good bye” halaahh..

10.  Adanya sikap saling mengkontaminasi perasaan yang satu dengan yang lain

11.  Sering mempertanyakan dan terkadang protes, kenapa orang bisa menulis lirik lagu seperti itu Padahal sang pencipta lagu nggak perlu nanya sebelumnya apakah lagu ini akan merobah mood kamu atau nggak..??

12.  Sering berkhayal akan adanya “pil amnesia” atau “automatic eraser” someday. Andai saja itu ada, pasti semua yang menyisakan rasa sakit itu takkan ada lagi. Preett..

13.  Ketidak-konsisten-an akan karya sendiri, atau bahkan pengungkapan perasaan sebenarnya

14.  Mempunyai kebiasaan ‘menyembunyikan perasaan’. Ini sulit dibedakan, apakah itu ‘kebiasaan atau ‘keahlian’

15.  Hati-hati,,!! Senyum bukan berarti dia sedang berbahagia

Curhat dengan Essa part 1

June 23, 2008
Tu..la..lit...
One message received
"People hate me for being heartbreaker.
They say I'm a Liar.
They call me a cheater.
But they never know that I'm became this shit,
Coz someone ever broke me too....."

"Shit?? What shit???”
........
..... "

"Someone wants me when he can't have me"

"What??"

"Nope. Just wanna say, sometime when someone wants you again, you can't because of something.
Is that right?"

"Yup!! Sometimes love comes from the right person but in the wrong time"

"Yeah. What are you doing?"

"Just playing game in my computer. Anyway I've got boyfriend."

"No kidding!!!!! Don't spell ********.."

"Yep, he is.”

"Finally. Actually, you cant hold it. If you really a girl, you can't stand to refuse a heart who always stays there, and wait for you. Congrats."

Curhat dengan Essa part 2

"Ada memory yang ilang di ingatan gue, mi.."

"Apaan??"

"Gue suka lupa sama sesuatu yang dulu gue ingat jelas. Gue seneng, tapi.."

"I knew it. I’ve said about this thousands time, tapi gini ya. Maybe it’s right that his feeling for you can’t be replaced by anything in this world, moreover by…you-know-who.."

"Yup!!! That one!!!! Gue nggak ngerti. Masi ada aja gitu orang yang menganggap kalau dirinya yang paling menderita sedunia. Egois bangetkan? Dia gak bakalan tau ada yg lbih sakit. S****t!!!"

"Biasa aja kali. Kalau lo gini, sama aja dong busuk lo sama dia. Mungkin lo bener, mungkin juga nggak.  Sometimes we have to sacrifice our feeling. Kadang-kadang kita harus ngalah. Lo juga nggak boleh merasa jadi orang yang paling sakit. Lo juga harus mikirin dia. Janganjangan dia lebih sakit. Who knows kan?? Or maybe he feels better now with.. you-know-who.."

"Yeah. I hope so. Someone’s stolen my happiness but she said to me that I’ve stolen hers. What an idiot!!"

"I suggest you to find.., hmm,.. Wait..!!! You have found that, right?? Go on. Just forget it. Don’t let him to wait for you"

"I’ve planned that.."

"So…?????"

"#$#^%&^*&(&$%^#@^%$&%^*"

"If you think that short days are unforgettable, you are allowed to enjoy your feeling to make happy. But if it’s not, don’t stick on it because it’ll hurt you whole time. I think it’s impossible to fight with their past. It’s useless and disappointed. Your Life is so valuable if you spend it on sadness. How can you pass this if you just feel alone? The key : L.O.V.E"

"…….."

"What about someone that you’ve told me? Are you going to accept him..?? Or?”

"Let’s see then….^_^…."

"But don’t hurt him..!!!"

"Who cares….????"

"What?????????"

"Just kidding. I’ll never…."

"^_^"

Ramalan brengsek

It's may 7, 2009

Hari ini seperti biasanya. Kuliah jam 7, bangun uring-uringan jam 6 padahal harus  menyiapkan diri untuk ujian structure 3 dan morsyn. Tanpa persiapan.

Selesai ujian kita maurak’ di kampus. Masih seperti biasa. Gila-gilaan bareng si beibh tercinta. (beibh: plural. Agar tidak terjadi kecemburuan sosial..) Hoho

Setelah sesi foto-foto, yang konon katanya dengan harga 25.000 saja, wajah kita bakalan nampang di dekave dan diliat oleh warga seantero FBSS,,, huurraaayyyy.... Kemudian kita karokean di diskomvis. Lagu-lagunya sumpah nggak asik. Melayu ??? Yang benar aja. Kita kan rocker.. hahaha

Eehh,, tiba-tiba perhatian tertuju pada cewek rada gendut, gothic (efek eyeliner yang berlebihan) yang konon katanya bisa meramal.

Awalnya nggak ada yang spesial.

Tapi tunggu setelah dia ngeramal gue dan ngasi komentar-komentar yang ngagetin dan  ngena banget. Bikin gue panas dingin dan speecless abis..!!!

She said:


"Kamu itu sering kebawa perasaan. Kamu tu nggak bisa banyak pikiran. Kalau ada masalah A dan B, kamu nggak bisa konsentrasi dengan yang lain. Kamu orangnya melankolis. Kamu gampang putus asa. Kamu setia. Kamu nggak bisa menjalanin dua hal bersamaan. (Ini bagian yang gue suka. Ceritanya gue setia gitu deh,, haha...). Kalo kamu fokus ke yang satu, kamu nggak bakalan mikirin yang lain..
Kamu harus ikutin apa kata hati kamu. Kamu lebih baik menyalurkan semuanya ke dalam bentuk tulisan supaya kamu ada kesibukan dan nggak sedih terus.

Kamu menyimpan harapan pada suatu yang nggak pasti. Karena itu, kamu sudah melewatkan banyak kesempatan selama ini dengan sia-sia. Kamu mengacuhkan orang yang tulus sayang sama kamu karna someone yang nggak jelas. Ini bukan dalam bentuk uang lho.."

weeiiittss,, It's not over yet. Tunggu ketika wanita berbaju biru, berwujud manusia tapi berhati nurani ‘nyi loreng bernama Lidya, bertanya,,

"Hhmm.. kira2 apa sih yang dirasain someone itu?"


dan the "fuc****" fortune teller answered :

"DIA TAU PERASAAN KAMU, DAN DIA MEMANFAATKAN.."




Crap.

Kamu, lagi.

(february 15, 2009)
Ternyata, antara menjadi ‘orang yang saling menyayangi’ dan ‘orang yang saling memiliki’ memberikan kesedihan namun dengan kadar yang berbeda

Kadang aku berpikir ketika level ke-egois-an aku sudah di atas garis rata-rata
Aku sering mempertanyakan segala hal tentang kita
Kemudian melontarkan pertanyaan-pertanyaan bodoh yang mungkin menyakiti hati kamu
Hingga pada akhirnya aku lelah,  aku mundur, dan menyerahkan semuanya pada waktu

Namun setelah malam ini, ternyata aku benar-benar bahagia
Padahal kita tidak sedang pedekate, apalagi kencan
Karna berjalan bersama kamu malam ini, dekat dengan kamu lagi, masih terasa sama
Ingat yang sering aku katakan dulu??
“Kamu selalu membuatku merasa aman dan paling berani”
Jujur tadi aku memang berharap banyak
Berharap andai saja waktu bisa berhenti. Berharap jalan S.Parman mendadak jadi sepi. Berharap kontrakanku bisa 10km atau 20km lebih jauh. Berharap rasa lapar yang aku tahan dari sejam yang lalu bisa diajak sedikit berkompromi sehingga aku masih punya cukup tenaga untuk berjalan mengiringi kamu. Berharap berharap....
Aku selalu saja tak pernah lepas dari harapan, bahkan terkadang lebih dari sekedar ‘harapan’

Dan kini aku sadar,,
Jika menjadi ‘orang yang saling menyayangi’ saja bisa membuat kita setidaknya merasa cukup nyaman dan bahagia, kenapa harus memaksakan diri bahkan untuk berharap menjadi ‘orang yang saling memiliki’?
Kalau toh kita tau nantinya itu cuma bikin kita sakit, kan?

Tapi kamu tidak usah kuatir
Aku sama sekali tidak pernah berubah
Hanya saja aku yang sekarang adalah aku yang sedang mencoba untuk menjadi  lebih kuat dan lebih tegar dibalik kulitku yang sekarang dan menyembunyikan semuanya
Aku masih aku yang dulu kok.
Aku masih ‘aku’ yang kamu temukan 14 juni 2007 lalu, yang cengeng dan sering menangis, yang terkadang egois dan bikin kamu marah, yang sering bikin kamu kecewa, yang membuat semuanya menjadi percuma, yang rapuh, yang butuh penopang,

Dan yang selalu ada untuk kamu.